Dosen Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah Kompeten di Bidang Pengelolaan Nazir Wakaf
Politeknik Negeri Medan (Polmed) senantiasa terus bergerak melakukan tridarma perguruan tinggi yang salah satunya adalah melakukan kegiatan pengembangan dosen Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah Jurusan Akuntansi. Pekan terakhir bulan November dan awal bulan Desember tahun 2021, 7 (tujuh) orang dosen mengikuti kegiatan sertifikasi nazir wakaf yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat di Hotel Sofyan Jakarta Pusat.
Dalam kegiatan Nazir wakaf yang diselenggarakan dari tanggal 29/11 s/d 1/12 dosen Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah mengikuti kegiatan Nazir Wakaf. Kegiatan yang diikuti sekitar 32 orang dari berbagai perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) se Indonesia dan beberapa lembaga wakaf ini dibuka oleh Bapak Imam T. Saptono selakuk Wakil Ketua Umum BWI Pusat
Dalam kegiatan ini para peserta, dibekali beberapa bidang keilmuan wakaf sebelum melaksanakan asesmen seperti merumuskan Kebijakan Pengelolaan dan Pengembangan HBW, Menyusun Strategi Pengelolaan dan Pengembangan HBW, Menyusun Desain Program PPHBW, Membangun Kemitraan, Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Program PPHBW, Menyusun Laporan PPHBW, Melaksanakan Manajemen Risiko PPHBW dan Mengelola Risiko Operasional.
Muhammad Zuhirsyan selaku Ketua Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah mengemukakan, kegiatan ini dapat membantu memberikan bekal pemahaman pengembangan kelilmuan Wakaf kontemporer bagi para dosen, sehingga dapat menyebarkan kepada para mahssiwa dalam transformasi keilmuan di dalam kelas.
Prof. Nurul Huda sebagai panitia yang selalu mendamping peserta dalam kegiatan ini berharap pengelolaan Wakaf di Indonesia dapat senantiasa terus berkembang, mengingat potensi wakaf di Indonesia sangat besar untuk dapat memberikan kontribusi dalam kesejahteraan masyarakat.
Marlya Fatira AK selaku Ketua Tim PSTBI (Program Sarjana Terapan Berbasis Industri) sekaligus Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat terlebih Polmed saat ini telah memiliki ZISWAF CENTER sebagai Lembaga keuangan sosial yang juga menjadi Teaching factory dibidang manajemen zakat wakaf dan tujuannya membentuk kompetensi keuangan sosial mahasiswa yang pada akhirnya diharapkan lulusan Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah dapat mendamping Lembaga zakat wakaf dan lembaga keuangan sosial lainnya termasuk dalam pengelolaaan manajemen masjid dalam mengaplikasikan keilmuannya.
Pendirian Polmed Ziswaf Centre ini merupakan bagian dari program hibah PSTBI yang telah berhasil dimenangkan oleh Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah di tahun 2021 dibawah Koordinasi Ketua Tim PSTBI Marlya Fatira AK. Harapannya Ziswaf Centre yang dapat berkembang di Sumatera Utara dan memberikan peran maksimal dalam pengembangan kompetensi mahasiswa dan juga meningkatkan peran serta sivitas akademika Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah sebagai pendamping dan konsultan dibidang manajamen zakat wakaf untuk lemabga keuangan sosial dan Lembaga filantropi Islam di Sumatera Utara khususnya.
Pada kegiatan ini, Prof Nurul Huda mengemukakan seluruh dosen Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah dinyatakan lulus dan kompeten dibidang Nadzir Wakaf adalah Marlya Fatira AK., S.E. M.Si., CIAR., Dr. Muhammad Zuhirsyan, Lc. MA., Dr. Rizal Agus, S.E. M.Si., Hubbul Wathan, MA., Anriza Witi Nasution, S.E. M.Si., Supaino, S.E. M.Si., dan Dr. Muslim Marpaung, S.E. M.Si. Harapan dari perolehan sertifikasi kompetensin ini adalah dapat diaplikasikannya ilmu dan pengabdian untuk membantu pengembangan ekonomi syariah khususnya di bidang pengelolaan wakaf, terdekat adalah aktualisasi pada Pengembangan Ziswaf Centre di Politeknik Negeri Medan (MZR).